Coba Anda bayangkan buku ini seperti secangkir kopi. Maka, membacanya harus seperti menyeruput kopi. Jangan terlalu serius dan bersemangat. Seruput pelan-pelan.
Saya menyusun buku ini selama Januari 2019, di sela kesibukan yang tak bertepi. Mohon dicatat ya, menyusun bukan menulis. Saya hanya menyusun materi dari tulisan yang sudah ada.
Isi buku ini hasil comot sana-sini dari bahan-bahan yang terserak di mesin pencari. Ketik kata kunci dan referensi yang tertulis di bawah cerita, niscaya akan muncul materi aslinya.
Sebenarnya saya hanya ingin berbagi. Ceritanya begini. Saya kan senang ngopi (harap bedakan ngopi dan minum kopi). Belakangan ini saya juga ingin jualan kopi, baik itu punya armada kopi keliling, punya kedai, sampai ekspor kopi.
Untuk itu saya pun coba mengenal kopi. Barang apa ini? Nah, sekarang kan semua ada di Google. Saya ketik kata-kata kunci kopi, sejarah kopi, jenis kopi, cara mengolah kopi, dan semacamnya. Saya baca satu-satu. Ternyata banyak cerita menarik.
Saya kepikiran jangan-jangan materi-materi ini bisa bermanfaat untuk orang lain, atau minimal bisa menghibur. Akhirnya saya susunlah materimateri itu. Sebagian saya sunting atau malah tulis ulang.
Adonan materi-materi ini mungkin tidak teratur. Namun, mohon maklum, diseruput saja mana yang disuka. Kalau enak kasih tahu orang lain, kalau tidak enak sampaikan ke peraciknya. Seperti secangkir kopi, Anda bisa menyeruputnya dengan cuma-cuma, bisa juga dengan membeli.
Pada akhirnya, buyarkan bayangan bahwa buku ini seduhan kopi. Faktanya memang buku, bukan kopi. Baca saja dengan senang hati, sambil ngopi.
Selamat menyeruput, jaya selalu kopi-kopi Bumi Pertiwi.
Ulasan
Belum ada ulasan.