Saat saya mulai mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan untuk buku ini pada 4 April 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah tembus 1 juta lebih di 206 negara. Penyakit Covid-19 ini ulah dari virus corona jenis baru yang dinamakan SARS-CoV2. Tercatat total ada 1.100.283 kasus di seluruh dunia.
Dari sejumlah itu, pasien meninggal 58.929 orang dan yang sembuh 226.669 orang. Data ini diambil dari peta Coronavirus Covid-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE. Amerika Serikat mencatatkan kasus tertinggi dengan 277.965 kasus, 7.159 kematian, dan 9.897 sembuh. Selanjutnya, Italia dengan 119.827 kasus, 14.681 kematian, dan 19.758 sembuh. Peringkat ketiga Spanyol dengan 119.199 kasus, 11.198 kematian, dan sembuh lebih dari 30.000.
Cina -negara pertama penyakit ini ditemukan di posisi kelima dengan 82.526 kasus. Indonesia tak luput dari pagebluk. Total per hari itu ada 2.092 kasus tersebar di 32 provinsi dari 34 provinsi yang ada. Sebanyak 191 korban meninggal dan 150 pasien sembuh.
Angka-angka menyedihkan itu dampak dari serangan corona jenis baru selama hanya kurang lebih empat purnama. Wabah ini bermula dari temuan pasien terinfeksi pertama kali di Wuhan, Cina pada 1 Desember 2019.
Wabah Covid-19 langsung mengglobal secepat angin hingga mengubah pola hidup warga dunia. Kota-kota bising di seluruh dunia mendadak jadi kota mati. Tempat-tempat wisata yang biasanya ramai menjadi sepi. Pusat belanja yang riuh jadi senyap. Agenda-agenda besar sejenak tertunda. Tombol pause terpencet bagi kehidupan planet bumi.
Buku kecil ini merekam, betapa dahsyatnya pandemi Corona.
Ulasan
Belum ada ulasan.